Kolak Pisang yang Enak dan Mudah Dibuat
Kolak pisang merupakan salah satu menu berbuka puasa khas Nusantara yang populer di Indonesia. Dengan citarasa yang manis serta cukup mengenyangkan dapat membuat tubuh kembali bertenaga seketika setelah seharian berpuasa.
Dikutip dari sumber sejarawan dan penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, Fadly Rahman. Kolak kemungkinan berasal dari kata “khalik” yang artinya Sang Pencipta. Kemungkin pada masa lalu, kolak digunakan sebagai salah satu sarana untuk menyebarkan agama Islam.
Tentunya meskipun tidak berpuasa, kolak pisang tetap menjadi santapan favorit bagi kita kala menikmati saat istirahat. Kolak pisang memiliki kuah dengan perpaduan cita rasa yang manis dan gurih karena merupakan campuran santan kelapa dan gula aren. Perpaduan rasa ini membuat rasa kolak pisang sangat pas di lidah.
Jenis Pisang untuk Membuat Kolak
Dalam membuat kolak pisang perlu memperhatikan jenis pisang yang akan digunakan. Meskipun namanya kolak pisang, tidak semua pisang dapat cocok diolah menjadi kolak yang memiliki rasa yang enak. Kita dapat menggunakan jenis pisang kepok, pisang tanduk atau pisang raja yang telah matang.
Bahan – Bahan :
- Pisang kepok – 6 buah
- Santan dari 1/2 butir kelapa (kekentalan sesuai selera) – 500 ml
- Gula merah – 2 buah
- Gula pasir – 1 sdm
- Daun pandan – 1 lembar
- Air – 150 ml
Cara Membuat :
- Kupas pisang lalu potong serong atau sesuai selera (panjang atau pendek).
- Rebus gula aren dengan 150 ml air hingga gula larut.
- Masukkan pisang, garam, dan daun pandan lalu masak hingga pisang setengah matang.
- Tuang santan secara perlahan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Dapat ditambahkan gula pasir jika rasa kurang manis.
- Masak sambil terus diaduk hingga santan dan pisang matang.
- Matikan kompor, kolak pisang manis siap untuk dihidangkan.
Catatan : Dapat ditambahkan labu kuning atau singkong untuk campuran kolak
Kolak pisang siap disajikan baik dalam kondisi panas atau dingin. Agar rasa kolak lebih lembut dan legit, gunakan pisang yang telah matang sempurna dan jangan yang terlalu lembek agar tidak hancur saat dimasak.