Siapa yang tidak suka keju? Makanan yang terbuat dari susu ini telah menjadi bagian dari hidup kita sejak zaman purba. Keju dapat dikonsumsi secara langsung atau digunakan sebagai bahan dalam makanan, seperti pizza, sandwich, dan pasta. Namun, tahukah Anda apa yang membuat keju begitu lezat dan bergizi?
Keju Terbuat dari Apa?
Keju terbuat dari susu sapi, kambing, domba, atau kerbau. Banyak penggemar keju yang mengklaim bahwa susu sapi adalah bahan terbaik untuk membuat keju, karena rasa dan teksturnya yang lezat. Namun, ada juga beberapa jenis keju yang terbuat dari susu kambing atau domba yang memiliki rasa unik dan khas.
Sebelum diproses menjadi keju, susu harus dipasteurisasi terlebih dahulu untuk membunuh bakteri berbahaya. Setelah itu, susu dikombinasikan dengan bakteri asam laktat dan enzim penggumpal untuk memisahkan protein susu (kasein) dari whey. Kasein inilah yang menjadi bahan utama dalam pembuatan keju.
Jenis-jenis Keju
Terdapat berbagai jenis keju yang berasal dari berbagai negara di dunia. Beberapa contoh jenis keju adalah:
- Cheddar: keju asal Inggris yang memiliki rasa kecut
- Mozzarella: keju asal Italia yang biasa digunakan dalam pizza
- Brie: keju asal Perancis yang memiliki rasa yang lembut dan creamy
- Feta: keju asal Yunani yang memiliki rasa yang asin
- Gouda: keju asal Belanda yang memiliki rasa yang kaya dan creamy
- Roquefort: keju asal Perancis yang memiliki rasa yang kuat dan gurih
- Camembert: keju asal Perancis yang memiliki rasa yang lembut dan creamy
Setiap jenis keju memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang unik. Beberapa jenis keju juga memiliki proses pembuatan yang berbeda-beda, sehingga memberikan karakteristik yang berbeda-beda pula.
Manfaat Keju untuk Kesehatan
Selain rasanya yang lezat, keju juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Menyediakan asupan kalsium yang baik untuk tulang dan gigi
- Menyediakan protein berkualitas tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh
- Menyediakan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh
- Menyediakan vitamin K2 yang berperan dalam pengaturan kalsium dalam tubuh
Namun, seperti makanan lainnya, keju juga harus dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat. Karena keju mengandung lemak dan sodium yang cukup tinggi, konsumsilah keju dengan jumlah yang moderat.
Bagaimana Memilih Keju yang Tepat?
Memilih keju yang tepat dapat menjadi tugas yang sulit, mengingat ada begitu banyak jenis keju yang tersedia di pasaran. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih keju yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda:
- Pilihlah keju yang sudah matang jika Anda suka rasa yang kaya dan kuat
- Pilihlah keju yang masih muda jika Anda suka rasa yang lembut dan creamy
- Pilihlah keju yang cocok dengan jenis makanan yang akan Anda buat
- Perhatikan kandungan lemak dan sodium pada keju yang akan Anda beli
Dengan memperhatikan tips tersebut, Anda dapat memilih keju yang tepat untuk berbagai jenis makanan dan selera Anda.
Cara Menyimpan Keju
Menyimpan keju dengan benar dapat memperpanjang masa simpan keju dan menjaga kualitasnya. Berikut adalah beberapa tips dalam menyimpan keju:
- Simpan keju dalam kulkas dengan suhu 4-8°C
- Simpan keju dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan kertas lilin atau plastik cling
- Jangan simpan keju terlalu lama, sebaiknya digunakan dalam waktu 1-2 minggu setelah dibeli
- Beberapa jenis keju seperti brie dan camembert dapat disimpan pada suhu ruangan selama beberapa jam sebelum disajikan
Dengan menyimpan keju dengan benar, Anda dapat menikmati keju dengan kualitas dan rasa yang terbaik.
Kesimpulan
Keju adalah makanan yang lezat dan bergizi yang terbuat dari susu sapi, kambing, domba, atau kerbau. Terdapat berbagai jenis keju yang berasal dari berbagai negara di dunia, masing-masing dengan karakteristik yang unik. Keju juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Untuk menjaga kualitas dan rasa keju, pastikan untuk menyimpannya dengan benar.
FAQ
1. Apa bedanya keju asal susu sapi dengan keju asal susu kambing?
Jawab: Keju asal susu sapi memiliki rasa dan tekstur yang lebih kaya dan kuat, sedangkan keju asal susu kambing memiliki rasa yang lebih lembut dan manis.
2. Berapa lama keju dapat disimpan?
Jawab: Keju dapat disimpan selama 1-2 minggu dalam kulkas dengan suhu 4-8°C.
3. Apakah keju dapat menyebabkan kolesterol tinggi?
Jawab: Keju mengandung lemak dan sodium yang cukup tinggi, sehingga harus dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.
4. Bagaimana cara memilih keju yang tepat?
Jawab: Pilihlah keju yang sesuai dengan jenis makanan yang akan Anda buat, dan perhatikan kandungan lemak dan sodium pada keju yang akan Anda beli.
5. Apakah keju aman untuk dikonsumsi oleh orang yang intoleran laktosa?
Jawab: Beberapa jenis keju, seperti cheddar dan parmesan, mengandung sedikit laktosa dan biasanya aman untuk dikonsumsi oleh orang yang intoleran laktosa. Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap orang memiliki toleransi laktosa yang berbeda-beda. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki intoleransi laktosa.