Padi Amphibi, Padi Varietas Unggul di Segala Cuaca

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menyampaikan apresiasi atas hasil inovasi riset padi Gamagora yang sudah memasuki uji multilokasi. Menurutnya padi ini memiliki potensi untuk bisa ditanam di dua lokasi area persawahan dan lahan kering. Oleh karena itu, padi ini menurutnya bisa menjadi bibit padi yang baik untuk meningkatkan produktivitas padi di tanah air.

✅👉 TRENDING :  New Honda Vario 125 Dengan Pilihan Stripe Baru yang Makin Sporty

padi amphibi unggul di segala cuaca

“Bibit yang bagus menjadi kebutuhan bagi pertanian kita bahwa produktivitas harus kita tingkatkan per hektarenya. Saya kira minimal 10 ton per hektare sangat bagus dan dengan meningkatnya produktivitas per hektare tentu menguntungkan petani,” katanya.

Rektor berharap, padi Gamagora ini selain potensial menghasilkan produksi panen per hektare yang tinggi, namun juga memiliki keunggulan terhadap hama penyakit serta bisa lolos uji varietas dan mendapatkan izin edar. “Saya berharap nantinya bisa dirilis dan dilepas ke masyarakat sebagai varietas unggul nasional sehingga bisa ditanam petani di penjuru tanah air. Semoga ini lekas dilepas,” pungkasnya.

✅👉 TRENDING :  Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Secara Online

Selain meninjau lokasi uji multilokasi padi Gamagora, Rektor juga melaksanakan panen raya varietas Inpari 42 di sekitar lokasi yang sama. Gabah yang dihasilkan dari panen padi ini akan diproses menjadi benih padi bersertifikat, yang separuhnya digunakan sebagai bantuan ke beberapa kelompok tani yang ada di sekitar PIAT UGM. Adanya bantuan benih tersebut diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga produktivitas meningkat.

✅👉 TRENDING :  Cek Segera! Kuota Gratis Pelajar dari Kemdikbud di Tahun 2021

Check Also

Apa Itu Hepatitis A, B, C, D, dan E

Apa Itu Hepatitis A, B, C, D, dan E

Penyebab Awal Hepatitis Dengan wabah yang mengakibatkan kematian pada 3 orang anak akibat hepatitis, perlu …