Mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi?

Mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi?

Jawaban :

Pembahasan :

Sehari-hari, manusia memerlukan aturan supaya kehidupan menjadi lebih teratur. Aturan bisa mebuat hidup dalam masyarakat menjadi baik dan harmonis. Aturan digunakan untuk mengatur perilaku dan perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Apabila tidak ada aturan, maka dampak yang akan diakibatkan sangat besar. Dampak yang ditimbulkan karena tidak ada aturan dalam kehidupan antar lain sebagai berikut :

  1. Hidup antara sesama makhluk hidup menjadi tidak harmonis.

  2. Kejahatan merajalela dimana-mana.

  3. Setiap saat terjadi perkelahian, percecokan atau bahkan peperangan.

  4. Hidup menjadi tidak tentram dan sellau berada dalam ketakutan karena semua orang bertindak semaunya sendiri.

✅👉 TRENDING :  Sikap selektif dalam penggunaan teknologi berdasarkan sila pertama pancasila mengajak kita untuk

Namun, walaupun aturan sudah dibuat, tetap saja ada orang yang tidak mematuhinya. Contohnya yaitu seorang pemimpin yang membuat kebijakan tetapi ia sendiri tidak menjalankan. Menurut saya hal itu yaitu :

  1. Perilaku pemimpin itu tidak baik dan tidak boleh ditiru.

  2. Kita harus memasehati pemimpin itu agar mengerjakan semua peraturan yang sudah dibuat.

  3. Mematuhi serta menajalankan kebijakan tersebut apabila kebijakan merupakan hal baik.

✅👉 TRENDING :  Ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan di Indonesia adalah ilmu pengetahuan yang

Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia perlu berkompetisi agar bisa menumbuhkan semangat atau motivasi dalam mencapai sesuatu. Sedangkan manusia perlu berkalaborasi karena pada hakikatnya manusia yakni makhluk sosial yang butuh orang lain serta tidak bisa melalkukan semua hal seorang diri.

✅👉 TRENDING :  Bagaimana proses berdirinya kerajaan mataram ?

Alasan kita sesama manusia dianjurkan untuk saling menasihati antar sesama ialah supaya kita bisa saling mencegah terjadinya kesalahan serta membantu seseorang untuk memperbaiki diri. Hal ini karena manusia sering lupa, sehingga butuh orang lain untuk mengingatkannya.