Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Sejarah Saat Diturunkannya Alquran

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. al-Qadr : 1–5).

Berikut Ciri dari malam Lailatul Qadar yaitu:

1. Pada saat melaksanakan ibadah, hati terasa nyaman dan tentram
2. Merasakan hawa udara tidak panas, namun juga tidak dingin.
3. Melihat keadaan alam semesta terasa lebih tenang yang memberikan nuansa hangat.
4. Pancaran Sinar matahari terasa teduh dan hangat namun tidak terik
5. Dapat melihat bulan secara utuh
6. Mendapat panggilan dalam jiwa untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT pada malam Lailatul Qadar.

✅👉 TRENDING :  Mengenal Jenis-Jenis Syirkah dalam Islam

Untuk waktu shalat sunah Lailatul Qadar dapat dilakukan pada tanggal 21 Ramadhan hingga akhir Ramadhan, yang dilakukan pada saat setelah shalat Isya atau juga boleh setelah shalat sunat tarawih dan dimulai malam ke 21 Ramadhan. Dilaksanakan sedikitnya dua rakaat satu kali salam. Dapat juga dilaksanakan empat rakaat satu kali salam tanpa tasyahud awal dan maksimal dilaksanakan hingga 12 rakaat.

✅👉 TRENDING :  Lailatul Qadar: Malam yang Penuh Berkah

Niat Shalat Lailatul Qadar dua rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan lailatul qadari rok’ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta’ala.

✅👉 TRENDING :  Niat, Syarat dan Ketentuan Zakat Fitrah

Niat Shalat Lailatul Qadar empat rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.

Tata cara Shalat Lailatul Qadar