Tips dan Cara Merawat Printer yang Baik Agar Tidak Mudah Rusak

Cara Merawat Printer yang Baik

Harga printer tidaklah murah, oleh karena itu merawat printer dengan baik menjadi keharusan. Apabila perawatan yang dilakukan sembarangan, biasanya printer akan sering rusak bahkan tidak bisa digunakan lagi. Jika hal tersebut terjadi, maka kamu harus siap-siap merogoh kocek cukup dalam karena biaya servis printer cukup mahal.

Lalu bagaimana cara perawatan printer agar tidak cepat rusak? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah ulasan berikut ini mengenai tips dan cara perawatan printer yang baik dan benar!

5 Cara Merawat Printer yang Baik

Sebenarnya banyak sekali tips dan cara yang bisa digunakan dalam perawatan printer. Namun terdapat 5  cara perawatan yang umum dilakukan, agar printer tidak mudah rusak. Simak ulasan kelima cara tersebut dalam pembahasan berikut ini!

  1. Printer Rutin Digunakan

Sering digunakan maka printer akan cepat rusak! Pendapat tersebut adalah salah besar. Justru sebaliknya, semakin sering digunakan, maka risiko kerusakan pada printer akan semakin kecil.

✅👉 TRENDING :  Spesifikasi Printer Epson L3110 Lengkap dengan Keunggulannya

Kira-kira kenapa hal tersebut bisa terjadi? Di dalam tubuh printer terdapat banyak suku cadang agar printer bisa berfungsi secara semestinya. Agar performanya semakin mulus, pada setiap suku cadang diberikan pelumas. Layaknya kendaraan, jika jarang digunakan pelumas pada suku cadang printer tersebut akan mongering. Hasilnya tentu saja printer akan mengalami banyak masalah pada bagian dalam.

Selain pada masalah pelumas suku cadang, intensitas penggunaan printer yang cukup sering juga berdampak baik pada cartridge. Semakin sering digunakan, maka risiko penurunan kualitas cartridge dan head printer akan semakin kecil.

  1. Memilih Tinta yang Tepat

Tidak hanya untuk mempercantik hasil cetakan, ternyata penggunaan tinta yang tepat juga berpengaruh pada performa printer. Tidak semua tinta yang beredar di pasaran, baik untuk perawatan printer. Apabila salah memilih, justru cartridge atau head printer yang akan kena imbasnya.

Hal ini disebabkan karena tingkat kekentalan tinta untuk setiap merek berbeda. Semakin berkualitas biasanya akan semakin kental tekstur tinta. Pastikan sebelum membeli tinta, kamu telah mencari tahu informasi lengkapnya terlebih dahulu. Agar tidak salah bingung dan salah pilih, lebih baik kamu berkonsultas dengan teknisi printer terlebih dahulu.

  1. Mengganti Selang Infus Secara Rutin

Sebagai info, dalam menyalurkan tinta dari tabung infus ke cartridge printer diperlukan sebuah alat yang dinamakan dengan selang infus. Karena tugasnya yang cukup intens, maka sangat perlu sekali untuk rutin mengganti selang infus ini.

✅👉 TRENDING :  Spesifikasi dan Driver Printer Epson 6160

Apabila selang infus tidak pernah diganti dalam jangka waktu lama, maka akan berpengaruh buruk pada kinerja printer. Pasalnya selang akan menjadi keras dan gerakannya menjadi tidak teratur. Bahkan untuk kasus yang lebih serius, selang infus akan tersangkut pada saat proses mencetak.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk mengganti selang infus? Jawabannya tergantung pada jenis tinta yang digunakan. Semakin kental tekstur tinta yang digunakan, maka semakin cepat waktu ideal penggantian selang infus ini.

Untuk tinta bertekstur kental seperti tinta sublim, maka waktu yang ideal untuk mengganti selang adalah 5-6 bulan. Sedangkan untuk tinta cair seperti tinta dye based, watu penggantian selang paling tepat adalah 1 tahun.

  1. Tidak Mencetak Dalam Jumlah Berlebihan

Memang benar jika sering digunakan, maka akan semakin bagus performa dari printer. Tetapi beda ceritanya jika kamu mencetak dalam jumlah berlebihan pada satu waktu. Jika terlalu dipaksakan, printer tidak akan memiliki waktu istirahat untuk pendinginan. Head printer juga tidak mampu untuk melakukan cleaning sehingga hasil cetakan pun tidak akan maksimal.

✅👉 TRENDING :  HP Klaim Hadirkan Printer Laser Ramah Lingkungan

Jumlah ideal dokumen yang akan dicetak pada satu waktu adalah 25 lembar. Dalam kondisi ini, printer akan memiliki waktu pendinginan yang cukup. Head printer pun bisa secara otomatis melakukan cleaning.

  1. Perhatikan Tempat Penyimpanan

Tips dan cara perawatan yang baik untuk printer yang terakhir adalah dengan memperhatikan tempat penyimpananya. Usahakan tempatkanlah printer pada tempat yang tertutup dan bebas debu. Pasalnya tersapat beberapa part pada printer yang rentan rusak jika terkena debu.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai 5 tips dan cara merawat printer yang baik dan benar. Apabila kamu melakukan kelima tips di atas secara rutin, dijamin printer akan tidak mudah rusak.