Hai Sobat Teknogeo, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang cara reset mikrotik. Seperti yang kita tahu, mikrotik adalah salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan dalam dunia teknologi informasi. Namun, terkadang kita mengalami kendala dalam penggunaannya sehingga perlu dilakukan reset. Berikut adalah cara-cara untuk melakukan reset mikrotik.
1. Apa itu Reset Mikrotik?
Sebelum membahas bagaimana melakukan reset mikrotik, pertama-tama kita perlu mengetahui apa itu reset mikrotik. Reset mikrotik adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi awal dari mikrotik ke pengaturan pabrik sehingga semua konfigurasi yang pernah dibuat akan hilang.
2. Jenis-jenis Reset Mikrotik
Terdapat dua jenis reset mikrotik, yaitu:
- Soft Reset: hanya mereset konfigurasi tanpa menghapus file-file dan data di mikrotik.
- Hard Reset: mereset mikrotik secara keseluruhan termasuk file-file dan data yang ada di dalamnya.
3. Kapan Harus Melakukan Reset Mikrotik?
Reset mikrotik sebaiknya dilakukan jika mengalami masalah pada konfigurasi atau ingin memulai konfigurasi dari awal. Namun, disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan reset mikrotik.
4. Cara Melakukan Soft Reset Mikrotik
Berikut adalah cara melakukan soft reset mikrotik:
- Login ke mikrotik melalui Winbox atau SSH.
- Buka menu System > Reset Configuration.
- Pada dialog box yang muncul, pilih Save Backup dan klik Reset Configuration.
- Setelah mikrotik selesai restart, konfigurasi awal sudah dipulihkan dan backup konfigurasi tersimpan.
5. Cara Melakukan Hard Reset Mikrotik
Berikut adalah cara melakukan hard reset mikrotik:
- Matikan mikrotik.
- Sambungkan pin jumper pada board mikrotik pada posisi yang diinginkan (biasanya pada posisi RESET).
- Nyalakan kembali mikrotik dan tahan selama beberapa detik (biasanya sekitar 5-10 detik).
- Lepaskan pin jumper dan biarkan mikrotik melakukan booting.
- Setelah booting selesai, konfigurasi awal sudah dipulihkan.
6. FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya akan hilang? | Ya, konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya akan hilang jika melakukan hard reset. |
Apakah backup konfigurasi diperlukan sebelum melakukan soft reset? | Tidak wajib, namun disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu. |
Apakah ada risiko yang harus diwaspadai saat melakukan reset mikrotik? | Ya, risiko yang harus diwaspadai adalah kehilangan data dan file yang ada di dalam mikrotik. |
Kesimpulan
Itulah cara reset mikrotik yang dapat Sobat Teknogeo lakukan. Disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan reset mikrotik agar tidak kehilangan konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.