Subsidi Motor Listrik: Daftar 13 Model Yang Terjangkau di Indonesia

Mulai 20 Maret 2023, masyarakat Indonesia yang ingin membeli motor listrik dapat memanfaatkan subsidi dari Pemerintah sebesar Rp7 juta per unit. Subsidi ini berlaku untuk 13 model motor listrik buatan dalam negeri yang memenuhi syarat.

Motor listrik semakin populer di Indonesia karena berbagai alasan, termasuk hemat biaya operasional dan ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia juga telah memberikan subsidi untuk sejumlah model motor listrik tertentu agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

Berikut ini adalah daftar 13 motor listrik penerima subsidi Pemerintah, antara lain Viar Q1, Gesits, Migo, Selis, Roda Motor, Viar Q1S, Bintelli E1, Nex II, Polaris Gem, Hoda E-Cub, Bella, Gogoro Viva, dan Joyor G1. Setiap model memiliki keunggulan masing-masing, seperti jarak tempuh dan kecepatan maksimum yang berbeda-beda. Namun, dengan adanya subsidi dari Pemerintah, harga motor listrik menjadi lebih terjangkau.

13 Daftar Motor Listrik yang Mendapat Subsidi dari Pemerintah

Berikut Keterangan terkait Motor Listrik Subsidi dari Pemerintah tersebut :

1. Nex II: Motor listrik Nex II diproduksi oleh PT Skuter Anak Bangsa dan mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
2. Viar Q1: Motor listrik yang diproduksi oleh PT Garansindo Inter Global ini mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 5 juta. Viar Q1 mampu menempuh jarak 60-80 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
3. Migo: Motor listrik yang diproduksi oleh PT Alfa Scorpii ini mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Migo mampu menempuh jarak hingga 60-70 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
4. Gesits: Gesits merupakan motor listrik buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Wijaya Karya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Motor ini dapat menempuh jarak hingga 100 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam. Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7,5 juta untuk pembelian Gesits.
5. Selis: Motor listrik Selis diproduksi oleh PT Skuter Anak Bangsa dan mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Motor ini mampu menempuh jarak hingga 75-100 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
6. Roda Motor: Roda Motor merupakan motor listrik buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Roda Motor Indonesia. Motor ini mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Roda Motor mampu menempuh jarak hingga 75 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
7. Bella: Bella merupakan motor listrikyang diproduksi oleh PT Vasa Valsatama dan mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Motor ini mampu menempuh jarak hingga 80 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
8. Gogoro Viva: Motor listrik buatan Taiwan ini mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Gogoro Viva mampu menempuh jarak hingga 85 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
9. Joyor G1: Motor listrik buatan Spanyol ini mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Joyor G1 mampu menempuh jarak hingga 70-80 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
10. Viar Q1S: Viar Q1S merupakan varian dari Viar Q1 yang dilengkapi dengan sistem anti-lock braking system (ABS). Motor ini mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah.
11. Bintelli E1: Motor listrik buatan Amerika ini mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Bintelli E1 mampu menempuh jarak hingga 80 km dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
12. Polaris Gem: Polaris Gem merupakan motor listrik buatan Amerika yang mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah. Motor ini mampu menempuh jarak hingga 50-60 km dengan kecepatan maksimal 45 km/jam.
13. Hoda E-Cub: Motor listrik Hoda E-Cub merupakan varian dari Honda Super Cub yang dilengkapi dengan mesin listrik. Motor ini mendapatkan subsidi sebesar Rp 5 juta dari pemerintah.

Dalam era modern ini, subsidi pemerintah telah membuat harga motor listrik menjadi lebih terjangkau, yang memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Selain hemat biaya operasional, motor listrik juga ramah lingkungan dan cocok digunakan di perkotaan yang padat.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan motor listrik harus diiringi dengan penggunaan energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan untuk mencapai tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca secara maksimal.

Dengan semakin banyaknya pilihan motor listrik di pasaran dan adanya subsidi pemerintah, diharapkan dapat mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendukung dan mengambil bagian dalam gerakan ini untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan kesehatan kita.