Cek Segera! Kuota Gratis Pelajar dari Kemdikbud di Tahun 2021

Kuota Gratis Pelajar dari Kemdikbud di Tahun 2021
image source : google.com

Pada bulan Maret, April, Mei, pemerintah berencana membagikan kuota gratis pelajar dari Kemdikbud. Program ini merupakan kelanjutan dari program di tahun 2020 lalu sebagai bentuk optimasi pembelajaran jarak jauh.

Pandemi covid-19 menuntut meminimalisir adanya kerumunan, karena penyebarannya melalui droplet dan cepat. Pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan, tempat ibadah, dan sekolah menjadi rentan terhadap penyebaran virus.

Semenjak adanya kebijakan mengenai pembatasan sosial, sekolah tidak lagi mengadakan pertemuan tatap muka langsung. Segala pembelajaran dilakukan melalui daring, beberapa masih perlu datang ke sekolah namun sekedar mengumpulkan tugas.

Adanya kondisi sistem belajar baru selama masa pandemi membutuhkan perangkat baru juga. Di antaranya adalah ketersediaan gadget dan paket data untuk melaksanakan pembelajaran daringnya dan mengakses materinya.

Perubahan Sistem Belajar Masa Pandemi

Terdapat perubahan besar dari sistem pembelajaran dengan adanya kebijakan pembatasan sosial. Salah satunya adalah menjadikan pembelajaran jarak jauh sebagai solusi agar tetap mengembangkan peserta didik dan menuntaskan kurikulum.

Kebutuhan dalam menunjang pembelajaran juga perlu diperhatikan, seperti tersedianya ruangan kondusif belajar dan mengajar, ketersediaan gawai, dan ketersediaan kuota. Namun untuk kuota, terdapat kuota gratis pelajar dari Kemdikbud.

Sehingga bantuan paket data merupakan salah satu upaya pemerintah agar peserta didik tetap mampu belajar serta meringankan beban keluarganya. Mengingat saat ini kuota masih cukup mahal untuk dinikmati oleh berbagai kalangan.

Program ini telah dijalankan tahun 2020 lalu, serta hendak dijalankan kembali 2021 pada bulan Maret – Mei. Namun skema pembagian kuotanya sedikit mengalami perubahan dari evaluasi pembagian paket data pada tahun sebelumnya.

✅👉 TRENDING :  Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan dan Cara Pendaftarannya

Selain perubahan infrastruktur, juga menuntut adanya perubahan perilaku baik peserta didiknya maupun tenaga pengajarnya. Meskipun masih bisa tatap muka melalui zoom atau google classroom, nuansa pembelajarannya berbeda dari bertemu langsung.

Tenaga pendidik diwajibkan mampu menarik perhatian peserta didiknya, harus adaptif dan menemukan pendekatan baru agar pembelajarannya semakin menarik. Bagi siswa juga harus menyesuaikan, kini harus bisa belajar secara mandiri.

Adanya kuota gratis pelajar dari Kemdikbud bisa dimanfaatkan sebagai sarana menggali informasi seputar pelajaran. Mulai dari mengunduh buku – buku, latihan soal, dan berbagai sumber belajar lainnya dari jaringan internet.

Orang tua juga memiliki peranan penting dalam mengondisikan putra putrinya agar mau disiplin dalam belajar. Pendekatan kasih sayang, pembiasaan disiplin terhadap jadwal, serta tetap memberinya alokasi bermain bisa menumbuhkan motivasinya kembali.

Sistem belajar baru ini merupakan tantangan, baik bagi pemerintah, siswa, guru, dan orang tua. Namun perlahan – lahan tahun 2021 ini mulai terbentuk ekosistem yang baik bagi pengembangan pembelajaran berbasis digital.

Besaran Kuota Gratis Pelajar dari Kemdikbud

Pada tahun 2021 ini pemberian kuotanya sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Apabila sebelumnya menggunakan sistem pembagian paket data, seperti paket umum dan paket belajar, maka tahun ini tidak lagi ada pembagiannya.

Semuanya merupakan kuota umum, namun agar menunjang pembelajaran serta mencegah penggunaannya untuk kegiatan lain, terdapat pemblokiran. Mulai dari sosial media, games, dan aplikasi video populer seperti tiktok dan Netflix.

Diketahui bahwa kemampuan pelajar dalam menjelajahi dunia internet cukup tinggi, namun terkadang kurang optimal karena terjebak dalam situs game atau sosial media. Dengan pembatasan tersebut diharapkan mampu bereksplorasi untuk belajarnya.

✅👉 TRENDING :  Harga Batubara Makin Tinggi, Cuan atau Dilema Invasi Rusia?

Pembatasan atau pemblokiran total situsnya mencapai 39 situs. Di antaranya terdapat facebook, instagram, twitter, tiktok, dan selainnya. Untuk melihat informasi detail mengenai situsnya bisa diakses melalui laman https://kuota-belajar.Kemdikbud.go.id/.

Besaran kuotanya mengikuti jenjang pendidikannya. Pada tingkat PAUD sebesar 7GB, tingkat Dikdasmen sebesar 10 GB. Untuk pendidik memperoleh bantuan kuota juga, sebesar 12 GB untuk tingkat PAUD – Menengah dan 15 GB untuk dosen.

Seluruh paket datanya merupakan all network, sehingga bisa digunakan mengakses berbagai media. Mengingat media belajar sangat luas serta cara pembelajaran setiap pendidik terkadang juga unik. Sehingga memberikan kebebasan pembelajarannya.

Untuk masa aktif paket datanya berlaku selama 30 hari setelah diaktifkan. Diharapkan harus habis pemakaiannya untuk menggali informasi pembelajaran. Apabila tidak mampu habis, ada kemungkinan bantuannya diputus.

Pemberlakuan sistem kuota gratis untuk pelajar dari Kemdikbud baru ini diharapkan mampu mendorong, memberikan motivasi, serta mengurangi beban kebutuhan pendidikan. Dengan demikian siswa bisa belajar dengan nyaman.

Syarat dan Cara Mendapatkan Kuota Gratis Pelajar dari Kemdikbud

Pendataan pelajar atau mahasiswa sebagai penerima bantuan paket datanya dilakukan melalui pendataan tahun sebelumnya. Sehingga apabila tahun 2020 sudah memperoleh bantuannya, maka selama Maret hingga Mei ini mendapatkan bantuan juga.

Apabila terdapat kendala atau berganti nomor, harus segera mendaftarkan ulang. Kalau belum didaftarkan, tidak akan memperoleh paket data dari Kemdikbud. Pendaftarannya dilakukan melalui lembaga pendidikan terkait.

Persyaratan utamanya adalah terdaftar pada Dapodik untuk jenjang PAUD dan Disdasmen, serta terdaftar pada PDDikti untuk jenjang pendidikan tinggi. Nomor ponsel aktif juga menjadi persyaratannya, karena bantuan akan langsung dikirimkan ke nomornya.

✅👉 TRENDING :  Perolehan Medali SEA Games 2023 Tanggal 7 Mei 2023

Proses pendaftarannya sederhana, peserta didik atau mahasiswa yang belum memperoleh kuota gratis pelajar dari Kemdikbud, bisa melaporkan ke sekolah atau kampus. Pihak sekolah atau kampus akan melanjutkan proses pengajuannya.

Biasanya terdapat kendala – kendala teknis, apabila segera diatasi atau diselesaikan, maka bulan tersebut masih memperoleh bantuannya. Akan tetapi apabila melebihi waktunya, bantuannya mengikuti gelombang bulan berikutnya.

Untuk pembagiannya sendiri dilakukan setiap tanggal 11 – 15 secara bergiliran, sehingga pastikan ponsel dan nomornya aktif selama tanggal tersebut. Apabila belum menerima, segera laporkan dan tanyakan melalui laman Kemdikbud.

Tips Memanfaatkan Kuota Gratis Pelajar dari Kemdikbud

Agar pembelajaran menjadi semakin optimal, tentunya harus dibarengi dengan pemanfaatan paket datanya. Salah satunya adalah mengakses situs – situs yang membantu proses belajar baik siswa maupun mahasiswa.

Beberapa situs menarik untuk dikunjungi adalah situs mengenai jurnal – jurnal penelitian, bagi pelajar bisa digunakan sebagai latihan membaca artikel ilmiah sedangkan bagi mahasiswa memperbarui wawasan dan mendalami program studinya.

Situs dengan konten trivia, seperti fakta unik sejarah, penemuan unik, atau inspirasi kisah hidup tokoh juga menjadi rekomendasi. Sehingga siswa juga memahami bagaimana perjalanan sebuah karya besar di masa terdahulu.

Pandemi memberikan dampak ke berbagai sektor, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan. Bagi sistem pendidikan ini adalah perombakan besar, terutama dipaksa mengalihkan pembelajaran langsung menjadi daring.

Ada banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi, mulai dari infrastruktur hingga perubahan karakter. Pemberian kuota gratis pelajar dari Kemdikbud diharapkan mampu menunjang sistem pembelajarannya.

Check Also

Apa Itu Hepatitis A, B, C, D, dan E

Apa Itu Hepatitis A, B, C, D, dan E

Penyebab Awal Hepatitis Dengan wabah yang mengakibatkan kematian pada 3 orang anak akibat hepatitis, perlu …