Bansos NON PKH, Apa Saja yang Diberikan ?

Bansos NON PKH, Apa Saja yang Diberikan
image source : google.com

Selain bansos PKH, bansos non PKH juga banyak diberikan oleh pemerintah. Pemerintah memberikan bantuan berupa uang tunai dengan nilai ratusan ribu per penerima untuk penanganan dampak tekanan Covid-19.

Dana bantuan ini diberikan pada jutaan penerima yang tidak menjadi penerima program PKH, atau bantuan non PKH. Total anggaran yang disiapkan oleh negara hingga triliunan rupiah. Masyarakat yang menjadi penerima hanya harus memenuhi syarat utama.

Syarat utama untuk memperoleh berbagai macam bantuan ini adalah tidak terdaftar sebagai penerima PKH yang aktif. Jika tidak menerima PKH serta sudah terdaftar, nantinya dana akan diberikan secara langsung ke rekening.

Sebenarnya, apa saja bantuan sosial non PKH yang diberikan oleh pemerintah. Berikut berbagai macam jenis bantuan selengkapnya.

Bansos NON PKH, Bantuan BPNT Kemensos

BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai merupakan bantuan pangan yang diberikan oleh pemerintah pada Keluarga Penerima Manfaat. Bantuan ini diberikan setiap bulan dengan mekanisme akun elektronik.

Akun elektronik tersebut hanya dapat digunakan untuk membeli pangan di pedagang bahan pangan yang telah melakukan kerjasama dengan Bank HIMBARA. Tujuan dari pemberian bantuan ini adalah mengurangi beban pengeluaran.

Selain itu bantuan ini juga dimaksudkan untuk memberikan nutrisi seimbang pada keluarga penerima manfaat dengan tepat sasaran serta tepat waktu.

Besaran bantuan ini mencapai 2,4 jutaan per keluarga penerima manfaat serta disalurkan secara bertahan setiap bulannya. Untuk melakukan pendaftaran bantuan ini, tidak ada pendaftaran yang dilakukan secara online.

✅👉 TRENDING :  Dana Bansos Ramadhan 2023: Berbagi Berkah di Bulan Suci

Sehingga, nantinya calon keluarga penerima manfaat bansos non PKH harus melakukan pendaftaran ke aparat daerah setempat. Kemudian nantinya RT RW akan memberikan surat ke kantor kelurahan.

Calon peserta harus membawa berbagai macam data lengkap mulai dari KK, KTP, hingga kode unik di dalam data terpadu. Data yang sudah dilengkapi akan diproses oleh bank HIMBARA, kelurahan serta walikota jika memenuhi syarat.

Jika sudah berhasil melakukan verifikasi, nantinya akan dibuat rekening bank HIMBARA. Selain itu penerima manfaat juga akan memperoleh kartu keluarga sejahtera.

Penerima bantuan BPNT yang sudah mempunyai KKS bisa langsung data ke warung yang sudah ditentukan untuk melakukan pembelian barang pokok. Tentu saja mudah bukan.

Bansos NON PKH, BST Kemensos

Bantuan sosial lainnya dari Kementrian Sosial adalah BST Kemensos. Bantuan BST diberikan Rp 300 ribu per bulan per kepala keluarga. Bantuan ini disalurkan dalam kurun waktu 4 bulan.

Bantuan diberikan mulai dari bulan Januari hingga April tahun 2021. Tentu saja, manfaat diberikannya BST, yakni bisa dipergunakan untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan lain yang bermanfaat.

Apalagi, semenjak pandemi virus corona datang, perekonomian menjadi kurang baik. bantuan sosial ini akan disalurkan pada 10 juta keluarga yang menerima manfaat dengan cakupan 34 provinsi.

Dana yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk bansos non PKH ini berada di angka Rp 12 triliun. Penyaluran bantuan dilakukan oleh PT Pos Indonesia, dan akan diantarkan ke tempat tinggal penerima manfaat bantuan.

Untuk mengecek kepesertaan bantuan sosial ini, Anda bisa melakukan pengecekan ke https://dtks.kemensos.go.id/. Situs tersebut merupakan situs resmi dari kementrian sosial, sehingga Anda tidak perlu khawatir.

✅👉 TRENDING :  Nama Fuji Melonjak Sejak Meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi

Setelah membuka laman, Anda hanya perlu memilih ID kepesertaan yang diingini, kemudian masukkan nomor kepesertaan dari ID yang Anda pilih. Masukkan nama sesuai dengan ID, dan masukkan 4 huruf kode di dalam kotak kode.

Klik agar bisa memperoleh kode baru. Bila berhasil, nantinya akan ada informasi yang berhubungan dengan kepesertaan Anda pada bantuan ini.

Bantuan NON PKH, Kartu Prakerja

Kartu prakerja menjadi salah satu bantuan yang mungkin sudah sering Anda dengar. Bantuan ini bahkan sudah dibuka hingga belasan gelombang. Dengan menggunakan bantuan ini, Anda bisa mendapatkan pelatihan sekaligus insentif.

Di masa pandemi virus corona, pelatihan akan dilakukan secara online. Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs resmi prakerja. Menurut data yang dihimpun dari prakerja, kuota program ini 2,7 orang di tahun 2021.

Jumlah bantuan bansos non PKH ini meliputi, bantuan pelatihan sebesar RP 1 juta, dana insentif setelah melakukan pelatihan sebesar Rp 2,4 juta dan akan disalurkan dalam 4 tahap, yaitu Rp 600 ribu selama 4 bulan.

Kemudian insentif lainnya adalah pengisian tiga survei yang dilalukan sebagai bentuk evaluasi. Survei tersebut nantinya akan memberikan Anda insentif sebesar Rp 150 ribu. Setiap survei akan dibayarkan Rp 50 ribu.

Tidak cukup sampai di sana, beberapa waktu belakangan ini, pemerintah juga membuka peluang bagi peserta prakerja, agar memperoleh kredit usaha rakyat bila ingin membuka bisnis. Tentu saja dengan bunga yang sangat rendah.

Bansos NON PKH di Jakarta

Selain berbagai macam bantuan di atas, pemerintah Provinsi Jakarta juga menyediakan bantuan sosial tunai. Bantuan ini ditargetkan akan disalurkan. Berikut mekanisme Bantuan Sosial Tunai dari Pemerintah Provinsi Jakarta:

  1. Penerima terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan sosial sembako di tahun 2020 lalu, serta hasil pembaruan pendanaan data dinas kependudukan dan catatan sipil Jakarta.
  2. Penerima tidak termasuk penerima PKH serta BPNT, proses penyaluran akan dilakukan secara bertahap serta bergiliran di semua administrasi DKI Jakarta mulai dari bulan Januari 2021.
  3. Titik lokasi penyaluran terdapat 160 titik di setiap wilayah, maksimal sebanyak 500 orang di setiap titik. Penerima juga diharuskan menerima undangan maksimal H-1 pelaksanaan dari petugas.
  4. Jika tidak hadir sesuai jadwal yang sudah ditentukan, akan kembali dijadwalkan di hari berikutnya.
✅👉 TRENDING :  Bansos PKH, Segera Cek! Apakah Nama Anda Ada di Dalamnya

BST yang diberikan oleh Kemensos berbeda dengan BST yang diberikan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, karena BST kemensos menggunakan APBN dan disalurkan oleh PT POS sedangkan bantuan ini menggunakan APBD DKI Jakarta.

Selain bantuan tersebut ada juga bantuan kartu anak Jakarta atau yang sering disebut dengan KAJ. Syarat untuk memperoleh bantuan ini ialah keluarkan pra sejahtera yang memiliki anak usia 0 hingga 6 tahun.

Bansos yang diberikan ini bertujuan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti memenuhi susu anak, makanan bergizi dan berbagai kebutuhan penunjang yang lainnya. jumlah bantuan sosial ini adalah Rp 300 ribu per anak.

Berbagai macam bantuan diberikan oleh pemerintah dengan harapan agar masyarakat bisa tercukupi dengan baik kebutuhannya. Bukan hanya di Jakarta. Bansos non PKH juga banyak diberikan oleh provinsi lain.

Check Also

Apa Itu Hepatitis A, B, C, D, dan E

Apa Itu Hepatitis A, B, C, D, dan E

Penyebab Awal Hepatitis Dengan wabah yang mengakibatkan kematian pada 3 orang anak akibat hepatitis, perlu …